Fenomena Cafe Wifi dan Internet Provider Ponsel di Makassar

Artikel Bebas: Trip to Makassar

Makassar. Ada satu diferensiasi yang tampak ketika pertama kali berkunjung di makassar. Dibandingkan di Surabaya, fenomena keberadaan Cafe-cafe Wifi cukup semarak alias menjamur. Barangkali di benak anda yang namanya Cafe adalah sebuah tempat yang bagus seperti layaknya di kota Surabaya. Ternyata tidak, cafe disini kalo boleh dibilang dengan bahasa gaul, ya warung kopi. Betul, warung kopi yang sekedar ngopi + makan pisang goreng yang gak sampe 10ribu, kita bisa berinternetan ria di kota Makassar ini. Dan, yang cukup menarik, fasilitas itu disediakan secara gratis, sepuasnya, dan benar-benar sepuuuuuasnya (cukup kan penekanannya).

Apalagi kalo cafe, --ah terlalu elegan-- warung kopi itu berada di kampus, pasti, ruuuuaamai..... Tapi cukup disayangkan, menjamurnya wifi ini ternyata tidak seiring sejalan dengan internet pake ponsel. Para penyedia telepon selular baik GSM maupun CDMA, benar-benar payah... Meskipun fitur internet dial-up pake hape tetap ada, namun speednya tidak bisa disandingkan dengan hotspot di warung kopi. Benar-benar parah. Entah apa karena bandwidthnya yang di-"pelit"-in khusus di kota ini, atau memang cuman pulau jawa (khususnya kota besar) yang punya infrastruktur provider selular yang lebih baik. Yang jelas, untuk kasus internet dialup pake hape, meskipun sekelas broadband sekalipun, jangan kaget kalo temen-temen bakal kesusahan disini.

Namun, melihat perkembangan kota makassar yang cukup pesat, mungkin tidak lama lagi infrastruktur disini bisa lebih baik. Yang jelas, menurut info dari temen-temen di sini sih, perkembangan kota makassar memang terjadi perubahan yang cukup signifikan semenjak pak JK jd wapres. Sedang kalo sekarang, ya ga ngerti deh. Semoga perkembangan kota ini tidak tercitrakan oleh sosok pak JK saja.

1 komentar:

  1. Semoga dengan kita hadir di makassar, kelak kota ini gak 'nanggung' lagi ya bro?

    BalasHapus