Apa itu Spam Score pada Website

Cara Menghilangkan Kode m=1 pada Blogger

Cara Menghilangkan Kode m=1 pada Blogger

Seorang penulis online pemula biasanya memulai menulis dengan menggunakan media blog gratis seperti wordpress dan blogger. Mengingat kedua platform tersebut tersedia gratis dan dapat digunakan dengan syarat yang relatif mudah.

Untuk menggunakan blogger, kamu cukup memiliki akun gmail yang bisa dipakai di semua produk google termasuk blogger ini. Setelah masuk ke blogger login, kamu sudah bisa langsung membuat artikel kemudian kamu publish, agar bisa dilihat oleh pengguna di seluruh dunia.

Namun ketika kamu coba untuk mengakses alamat blog, akan muncul karakter ?m=1 ataupun ?m=0. Karakter apakah itu, dan bisakah dihilangkan?

Karakter ?m=1 atau ?m=0 adalah penanda dari blogger untuk bisa mendeteksi bagaimana tema blog ditampilkan, saat menggunakan perangkat mobile. Sebenarnya akhiran tersebut muncul ketika teknologi theme responsive belum muncul. Namun semenjak teknologi CSS berkembang, dimana thema bisa berubah secara otomatis mengikuti perangkatnya, maka karakter ?m=1 atau ?m=0 seharusnya sudah tidak diperlukan lagi.

Namun blogger masih memakainya karena dengan tujuan kompatibilitas. Yaitu karena masih banyak blogger yang menggunakan theme versi lama yang belum responsive. Dan masalahnya, banyak juga blog-blog dari para blogger yang sudah tidak diurus oleh pemiliknya, entah karena sudah memiliki kesibukan lain, atau mungkin passwordnya sudah lupa, sehingga mereka tidak bisa mengaksesnya lagi.

Apa Karakter ?m=1 atau ?m=0 Mempengaruhi Hasil Pencarian

Sebenarnya permasalahan berpengaruh pada hasil pencarian berawal dari report yang muncul di Google Search Console yang menganggap mesin pengindex menemukan karakter tersebut sebagai duplikat konten. Sehingga Google akan menganggap artikel kita sengaja diperbanyak dan menganggapnya spam. Padahal kalau dipikir lucu juga, itu produk Google tapi dia tidak bisa mendeteksi dan melakukan perkecualian pada karakter di URL blogger itu.

Kembali ke apakah karakter ?m=1 atau ?m=0 berpengaruh pada pencarian, jawabannya tidak. Kamu bisa melihat pada halaman pencarian, tidak ada pengaruhnya url tersebut yang mempengaruhi hasil pencarian. Meski Google menganggapnya error, namun halaman artikelmu tetap keindex. Kamu bisa memastikannya dengan melakukan pengecekan sederhana sebagai berikut:

Ketik di google.com

site:namadomainkamu.blogspot.com (spasi) kata kunci

Kata kunci itu bisa kamu masukkan judul atau penggalan judul. Kalau kamu mendapati judul artikelmu muncul, maka artikelmu sudah terindex. Jadi error tersebut hanya untuk memberitahu ada url yang dianggap duplikat konten.

Biasanya error tersebut muncul karena URL itu ada di sitemap blogmu. Lantas apa yang harus dilakukan?

Pada theme yang baru, Blogger sudah menyematkan kode meta cannonical, yang memberitahu ke mesin pengindex jika ada duplikat konten pada karakter ?m=1 atau ?m=0. Untuk memastikan, buka saja URL yang dilaporkan duplikat konten di komputer. Kemudian lakukan inspect untuk melihat kode HTML nya. Scroll ke tag HTML di baris-baris awal. Biasanya ada tag meta cannonical yang sudah tersematkan tanpa perlu kamu melakukan sesuatu.

Bagaimana Jika Tag Cannonical Tidak Muncul?

Coba ganti Theme dengan Theme yang lain bawaan Blogger, dan cek lagi langkah di atas. Seharusnya theme yang baru sudah menyertakan tag cannonical tersebut. 

Namun pada sebagian orang kehadiran karakter ?m=1 atau ?m=0 terasa mengganggu, apalagi kalau kamu termasuk orang yang perfeksionis, pasti akan mengganggunya. Karena itu, ada script yang bisa kamu tambahkan di Theme yang sekarang kamu pakai. Ini scriptnya.

<script type='text/javascript'>
var uri = window.location.toString();if (uri.indexOf(&quot;?m=1&quot;,&quot;?m=1&quot;) &gt; 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf(&quot;?m=1&quot;));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}
</script>

Kamu bisa meletakkan script tersebut di bawah sebelum tag </body>. Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa karakter tersebut tidak berpengaruh pada hasil pencarian. Sehingga penambahan tersebut hanya menghilangkan secara visual. Mengingat robot perayap Google tidak menjalankan javascript saat menyimpan halamanmu.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau karakter tersebut tidak berpengaruh pada hasil pencarian ke webmu. Satu-satunya yang mengganggu hanyalah penglihatanmu yang terusik dengan karakter tersebut, betul tidak?! :)

Baca Juga:

Apa itu Blog, Belajar Pengertian Dasar dan Fungsinya

apa itu blog

Jurnal Firman — Jaman sekarang dimana orang lebih mudah mengakses internet, tentunya membuat orang makin sering berinteraksi dengan berbagai macam informasi. Sebagian besar pengguna mengakses internet menggunakan browser.

Saat berselancar di internet kemudian menemukan hal menarik, biasanya kita akan mem-bookmark halaman tersebut. Namun, ada kalanya setelah berselancar di dunia internet, kita membiarkan informasi itu lewat dan tetap melanjutkan berselancar.

Apa itu Niche, Seberapa Penting Mendatangkan Pengunjung

Bagi seorang penulis, sebelum menulis, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum akhirnya menjadi sebuah uraian tulisan. Penulis akan mengawali tulisan dengan berangkat dari ide. Kemudian dikembangkan menjadi kerangka paragraf. Dari kerangka paragraf akan diperjelas menjadi uraian yang lebih panjang sehingga membentuk tulisan utuh.

Cara Mendatangkan Banyak Pengunjung ke Website

Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh sebagian besar blogger atau penulis yang baru saja merintis profesi menjadi penulis blog

Dan juga, pertanyaan ini memiliki dua arti, yang pertama adalah mendatangkan banyak pengunjung agar jualan kita bisa dilihat oleh orang banyak dan menghasilkan penjualan, atau yang kedua mendatangkan banyak pengungjung agar iklan yang terpasang di website kita, mendapatkan impresi yang banyak, yang ujung-ujungnya merupakan penghasilan kita.

Untuk kasus pertama, berlaku jika kita menawarkan suatu produk, dan berharap orang lain melihatnya, membaca deskripsinya dan memutuskan membelinya.

Jika kebutuhannya adalah seperti itu, maka kita bisa memasang iklan di google-ads, sehingga produk yang kita tawarkan akan dimunculkan di berbagai jaringan adsense yang memiliki target audience seperti yang kita inginkan.

Sedangkan pada kasus yang kedua, mendatangkan banyak pengunjung untuk memperbesar penghasilan dari google adsense. Meski dengan memasang google ads, kita bisa mendapatkan pengunjung banyak, namun hal itu tidak direkomendasikan, kecuali konten yang kita sajikan di website memiliki informasi yang menarik. Sehingga mereka yang melihat iklan kita akan terpancing untuk berkunjung.

Namun tetap saja, pada kasus yang kedua, karena tujuannya untuk memperbesar penghasilan dari adsense, maka memasang google-ads menjadi kurang sesuai tujuan, karena bukannya menambah penghasilan malah banyak pengeluaran untuk biaya beriklan.

Agar kasus kedua bisa tercapai, kita harus melakukan cara-cara berikut ini.

Cara Mendapatkan Banyak Pengunjung Website

1. Buat artikel menarik dan memiliki informasi yang dibutuhkan pembaca

2. Optimasi tulisan kita dengan menambahkan kata kunci yang memiliki keterkaitan dengan apa yang kita bahas.

3. Share ke media sosial

4. Link building ke website lain (backlink)

Untuk poin 4, saat ini agak susah mendapatkan website yang bersedia memberikan backlink secara gratis. Karena itu, kita harus mencoba menghubungi pemilik website untuk menanyakan apakah bisa bekerja sama melakukan content-placement.

5. Konsisten lanjutkan ke artikel-artikel berikutnya dan lakukan berulang-ulang.

6. Pastikan artikel kita sudah terindex oleh google. Karena hanya dengan terindex google, website kita akan mendapatkan potensi pengunjung.

7. Sabar dan tetap konsisten

Itulah cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan banyak pengunjung ke website kita. Yang jelas, apapun yang kita lakukan tidak akan menghianati hasil. Karenanya jangan pantang menyerah, perbanyak menulis artikel baru sampai website mendapatkan banyak pengunjung.

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka

Pilih Mana Artikel SEO atau Artikel Berkualitas

Saat mempelajari ilmu SEO, banyak tutorial yang selalu merekomendasikan artikel yang berkualitas. Namun di sisi lain, agar pengunjung banyak yang datang, kita harus membuat artikel yang memiliki unsur SEO.

Masalahnya orang yang mempelajari SEO pemula pasti akan sedikit bingung membedakan keduanya. Apakah harus berbeda, artinya artikel yang berkualitas memiliki halaman sendiri, sedangkan halaman yang memiliki unsur SEO sendiri, ataukah dua tujuan itu bisa dimasukkan ke dalam satu artikel.

Untuk bisa menjawab situasi tersebut, ada baiknya, kita mencoba melihat definisi dari keduanya. Pada definisi artikel berkualitas adalah saat pengunjung membaca artikel yang kita tulis, dan artikel tersebut relatif menarik, maka pembaca akan membacanya hingga tuntas. 

Dan apabila mereka merasa tulisan-tulisan kita bermanfaat, maka mereka akan langsung datang di kemudian hari untuk mendapatkan informasi yang terbaru yang kita tayangkan tanpa melalui mesin pencari.

Sedangkan artikel SEO adalah artikel yang dioptimasi agar mudah menarik pengunjung yang berasal dari mesin pencari, berdasarkan kata kunci tertentu.

Dari definisi di atas jelas, tujuan artikel SEO dan artikel berkualitas memiliki perbedaan. Artikel SEO untuk mendapatkan pengunjung, sedangkan artikel berkualitas untuk mempertahankan pengunjung.

Kalau disuruh memilih, maka kita harus membuat artikel SEO. Karena itu salah satu cara mendapatkan pengunjung tanpa perlu susah payah berpromosi. Namun kalau sudah ada pengunjung, maka harus diimbangi dengan artikel berkualitas, agar pengunjung betah berlama-lama di website kita.

Apakah mungkin artikel SEO dan artikel berkualitas bisa dibuat dalam satu artikel yang sama?

Tentu saja bisa, namun untuk pemula, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri terlebih dahulu. Karena terkadang, saat menulis artikel SEO, apalagi menggunakan kata kunci yang banyak dan panjang, akan menjadi sulit untuk kita merangkainya.

Tapi bukan tidak mungkin menulis artikel SEO yang berkualitas tidak bisa diwujudkan. Karena kuncinya adalah terus melatih diri kita untuk melahirkan konten-kontrn yang terbaik.

Terbaik untuk pembaca dan terbaik untuk adsense kita tentunya, hehehe...

Baca Juga:

Situs Blogwalking untuk Backlink

Pas jalan-jalan ke tetangga blog atau blogwalking, ketemu sebuah website yang unik, dia membuka diri untuk membolehkan siapapun meletakkan link hidup. Tentu saja tidak saya sia-siakan dunk, mengingat situs ini ternyata menyediakan backlink secara gratis.

Syaratnya cuman 1, kita harus ngasih backlink ke situs dia, dan nanti dia akan mengecek sebelum komentar kita diaktifkan.

Ini dia situsnya: iklan140.blogspot.com

Cara Agar Website Cepat di-index Google

Setiap kita mempublish sebuah halaman baru seperti misalnya artikel, akan membutuhkan waktu sampai akhirnya artikel tersebut bisa muncul di halaman pencarian google. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan relatif cepat, bisa juga lebih lama. Hal tersebut terjadi karena google menerapkan sistem merayapi suatu dokumen, sampai akhirnya ada dokumen lain yang merujuk ke halaman baru yang kita buat.

Karenanya, google membutuhkan waktu sampai menemukan dokumen yang merujuk ke halaman baru tersebut. Apabila halaman utama kamu, selalu dikunjungi robot google setiap hari, kamu bisa memanfaatkannya dengan memasang link di halaman utama-mu, sehingga google dapat menemukan halaman baru tersebut.

3 Hal yang Menyebabkan Ranking Hasil Pencarian Turun

Mungkin kamu sering mendapati artikelmu yang sudah melalui proses SEO riset kata kunci dan lain-lan, yang awalnya sudah berhasil mendapatkan impresi pada halaman hasil pencarian (SERP) di pejwan, tiba-tiba turun atau berpindah ke halaman dua, tiga dan seterusnya. Kenapa bisa begitu?

Meski tidak ada klaim pasti bagaimana algoritma google bekerja, namun beberapa pihak berdasarkan pengalaman, banyak yang menginformasikan alasan kenapa suatu blog atau artikel mengalami penurunan peringkat pada hasil pencarian google atau SERP.

1. Banyak website lain yang ikut mentarget kata kunci yang kamu pilih.

Tentunya dalam membuat artikel, kita harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu, dan memilih manakah kata kunci yang akan kita optimasi pada artikel kita. Sebagaimana cara memilih kata kunci yang pernah dibahas, kita akan cenderung memilih kata kunci yang memiliki tingkat kompetisi yang tidak terlalu tinggi. Tujuannya karena memang kita tahu, akan lebih susah jika artikel atau blog kita berkompetisi dengan kata kunci yang sudah banyak pengunjungnya.

Namun, jika banyak website yang melakukan hal yang sama, tentunya kata kunci yang semula memiliki traffic yang rendah, lama-lama juga akan naik dengan sendirinya. Dan di saat kenaikan traffic itu terjadi, meski kita sudah melakukan optimasi, faktor pengunjung mengklik website kita atau website orang lain menjadi hal yang berpengaruh.

2. Engagement time website lain lebih baik

Tidak dapat dipungkiri, engagement merupakan salah satu faktor yang digunakan oleh google untuk meranking suatu website terhadap relavansi kata kunci. Secara bisnis, engagement yang lama, memungkinkan google untuk mendapatkan impresi yang baik dari iklan yang ditayangkan di suatu website. Sedangkan secara relevansi, waktu engagement yang lama menunjukkan relevansi blog atau artikelmu terhadap kata kunci sangat baik.

Agar pengunjung bisa berlama-lama di sebuah halaman website, salah satunya adalah, dengan menyajikan informasi yang berguna untuk mereka. Namun meskipun informasi yang kita sampaikan sudah cukup baik, panjang artikel tentunya menjadi faktor berapa lama pengunjung menyelesaikan membacanya. Karenanya memancing pengunjung untuk terus membaca lebih lama, membentuk engagement yang lebih baik atas artikel tersebut, sehingga mendapatkan rating bagus di hasil pencarian.

3. Traffic website tidak wajar

Jika traffic kamu tidak wajar, tentunya algoritma google akan mendeteksi ada keanehan yang selanjutnya mereka akan melakukan penyelidikan lebih mendalam. Saat dinyatakan website kamu bermasalah, tentunya google akan menegur kamu, atau bisa juga tidak, dan dengan tiba-tiba traffic kamu diturunkan, sehingga kamu tidak mendapatkan traffic yang baik. Karenanya, lakukan optimasi sesuai dengan langkah-langkah yang benar. Karena, sekalinya traffic kamu ditandai tidak wajar, akan sulit untuk memperbaikinya.

Itulah 3 hal yang menyebabkan ranking hasil pencarian websitemu turun.

Semakin Banyak Artikel, Makin Bagus di Mata Google. Benarkah?

Menjadi penulis blog, terkadang memang menjadi tantangan. Diakui atau tidak, banyak penulis blog ingin agar artikel yang sudah ditulis bisa menarik perhatian google untuk ditampilkan kepada calon pengunjung. Tentunya tujuannya agar banyak pengunjung yang merasakan manfaat dari tulisan kita.

Kenapa harus melulu tentang merasakan manfaat? Karena pengunjung yang datang di web atau blog kita, bukan asal berkunjung. Tapi karena kebutuhan informasi yang ingin dicari oleh si pengunjung.

Karenanya, untuk menulis blog, sejatinya tidak asal tulis. Tapi harus bisa memenuhi unsur kenyamanan saat dibaca, gaya penulisan yang rapi, dan tentunya manfaat itu sendiri.

Agar google bisa tertarik untuk mempromosikan web kita, apakah harus membuat banyak artikel? Jawabannya tidak selalu. Jika Anda bisa membuat sedikit artikel dan isi dari artikel itu cukup padat dengan suatu informasi, tentunya google akan dengan sendirinya mempromosikan web kita.

Masalahnya adalah, berbekal tulisan bagus tidaklah cukup. Karena banyak penulis-penulis bagus yang bisa membuat tulisan bagus dan juga bisa membuat google lebih tertarik mempromosikannya daripada tulisan kita.

Cara agar google tertarik mempromosikan tulisan kita, adalah dengan melakukan teknik optimasi, yang mana teknik optimasinya dikenal dengan istilah SEO. Untuk lebih memahami istilah-istilah SEO, silahkan baca artikel Mengenal Istilah SEO.

Artinya tulisan bagus, harus juga dioptimasi, agar tulisan kita, bisa diketahui oleh orang lain. Cara google memberi tahu orang lain atau mempromosikan web kita, adalah melalui halaman hasil pencarian, dan namanya hasil pencarian, tentunya harus diawali dengan suatu pencarian yang dilakukan pengguna internet.

Nah, dari sini kita bisa paham, untuk menjadi penulis, memang sebenarnya cukuplah memiliki skill penulis. Namun kalo karya tulis kita tidak diketahui orang lain, apa bedanya dengan diary.

Bagaimana Jika Tidak Paham SEO

SEO memang bukan syarat wajib. Itu hanyalah alat untuk melakukan pemasaran digital secara cuma-cuma alias gratis. Kalau kamu seorang penulis cerita, dan cerita kamu layak memiliki nilai jual, kamu bisa mempromosikannya secara berbayar. Dan hasil penjualan cerita kamu, tentunya juga sudah kamu alokasikan untuk biaya pemasaran.

Cara Agar Pengunjung Betah Berlama-lama di Web Kita

cara agar pengunjung betah berlama-lama di web kita

Membuat sebuah web tentunya tidak sekedar mempublikasikan, tapi juga mencari cara mendapatkan pengunjung ke blog atau web kita. Setelah berhasil mendapatkan pengunjung, maka kita juga harus mencari cara agar pengunjung berlama-lama di website kita.

Tentunya dua hal itu memiliki cara yang berbeda dan ilmu yang berbeda pula. Kita akan bahas keduanya.

Cara Mendapatkan Pengunjung ke Blog atau Web Kita

Sumber pengunjung datang ke web kita itu ada 2. Secara Langsung dan tidak langsung. Pengunjung yang datang secara langsung adalah dengan mendatangi alamat web kita. Jadi misalnya pengunjung datang ke web ini, maka pengunjung tersebut akan mengetikkan alamat jurnal-firman.blogspot.com.

Sedangkan pengunjung tidak langsung, mereka akan datang dari pencarian. Ketika calon pengunjung mencari dengan menggunakan suatu kata kunci, dan kata kunci tersebut ada di salah satu artikel kita, maka jika artikel tersebut sudah diindex oleh google, akan ditampilkan cuplikan teks yang relevan dalam sebuah halaman SERP, singkatan dari Search Engine Result Page.

Selain cuplikan teks artikel kita, google juga menampilkan cuplikan artikel dari web lain yang juga memiliki relevansi dengan kata kunci yang dicari. Dan disinilah titik konversi apakah calon pengunjung akan melihat cuplikan teks artikel kita atau memilih artikel lain.

Jika beruntung, dan pengunjung mengklik tautan dari cuplikan teks artikel kita di halaman pencarian, maka kita akan mendapatkan pengunjung. Dan ketika pengunjung berhasil datang, web kita harus siap agar mereka tidak pergi dalam waktu cepat. Situasi ini disebut nilai bounce rate. Apa itu bounce rate, akan kita bahas nanti.

Cara Mempertahankan Pengunjung Berlama-lama di Blog Kita

Seperti yang tadi sempat disebutkan, ketika ada pengunjung datang, maka website kita harus siap menyajikan konten yang ingin dicari oleh si pengunjung tersebut. Parameter siap disini antara lain

Waktu Loading Web Tidak Boleh Lambat

Web kita harus memiliki waktu loading yang relatif cepat. Web yang proses membuka halamannya terlalu lama, tentunya tidak disukai, dan pengunjung akan memilih mengakhirinya dan mencari website lainnya di hasil pencarian tadi. Karena itu pemilihan template yang kamu pakai sangat berpengaruh. Terlalu banyak animasi atau gambar yang berat, akan memperlambat waktu loading web.

Tidak Terjadi Kesalahan Permalink

Parameter siap lainnya adalah, konten yang ditampilkan tidak boleh terjadi kesalahan. Seperti misalnya url atau permalink tidak valid sehingga terjadi status web 404, yaitu konten pada url tersebut tidak tersedia atau tidak ditemukan. Hal ini bisa terjadi jika setelah kamu publish konten yang kamu siapkan, kamu tidak mengujinya terlebih dahulu.

Struktur Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami

Parameter siap lainnya lagi adalah, konten kamu memiliki cara penyampaian yang mudah, bahasa sederhana dan mudah dipahami, serta tidak berbelit-belit. Artinya konten kamu berkualitas. Dan ini perlu kamu latih dengan sering membuat tulisan.

Visualisasi Konten Nyaman Dipandang

Konten berbentuk tulisan saja tidak lebih indah dibandingkan konten yang disertai gambar. Apalagi 1 gambar bisa mewakili banyak arti. Tapi perlu diperhatikan juga, terlalu banyak gambar juga harus mempertimbangkan waktu loadingnya juga. Jadi tidak serta merta mementingkan keindahan, tapi lupa diri dengan loading time.

Navigasi yang Mudah

Pengunjung itu bak raja. Harus dimanjakan semanja-manjanya. Karena itu, struktur navigasi itu penting. Apabila kamu membahas suatu artikel dan artikel lain ada yang memiliki relevansi, maka tawarkan ke pengunjung tersebut, barangkali mereka berminat membacanya. Karena itu menyertakan tautan Baca Juga atau Artikel Terkait adalah salah satu cara menjaga pengunjung berlama-lama di web kita.

Sekarang kita kembali lagi ke Bounce Rate. Istilah lainnya dari bounce rate adalah Engagement Time, yaitu waktu yang dihabiskan oleh pengunjung pada suatu permalink. Makin lama pengunjung berada di permalink tersebut, makin menunjukkan konten tersebut memiliki relevansi yang baik terhadap kata kunci. Itulah kenapa google menyukai artikel yang panjang. Karena waktu yang dihabiskan pengunjung tentunya dikarenakan pengunjung menyukai membaca artikel tersebut sampai habis. Dan disitu juga kesempatan google untuk bisa menampilkan adsensenya lebih lama.

Ditambah kehadiran tautan baca juga dan artikel terkait, membuat pengunjung akan berlama-lama di web kita. Disitu berarti menunjukkan artikel kita berkualitas, dan sangat relevan dengan kebutuhan informasi dari si pengunjung. Dan tentunya itu juga menjadi cara mendapatkan impresi adsense lebih banyak.

Mengenal Istilah SEO

Sebagai internet marketer, atau jika kamu tertarik untuk melakukan aktivitas digital marketing, maka salah satu ilmu yang harus dipahami adalah SEO. Kepanjangan SEO adalah Search Engine Optimization, atau suatu teknik untuk membuat suatu konten mudah ditemukan oleh orang lain.

Saat ini, kehadiran internet yang cepat dan akses yang mudah, tentunya tak pernah lepas dengan aktifitas mencari sesuatu di internet. Ada banyak platform pencari di internet, namun yang paling populer dan menguasai sebagian besar pemakai di dunia adalah google. Pengguna internet akan memasukkan beberapa kata yang mewakili informasi yang ingin dicari, kemudian oleh google akan diproses dan direspon dengan menampilkan daftar alamat web yang memiliki relevansi dengan kata yang dicari.

Tentunya relevansi hasil pencarian ini tidak selalu sama. Seseorang mencari kata kunci yang sama, pada waktu yang berbeda, profil yang berbeda dan demografi yang berbeda, akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Hal ini sengaja dilakukan oleh google untuk menyortir, memilah dan merangking relevansi suatu informasi berdasarkan statistik pengguna, dan beberapa formula algoritma rahasia yang hanya google yang tahu.

Namun seiring waktu, beberapa orang mencoba mengenali algoritma google melalui beberapa percobaan. Walau tidak ada klaim pasti tentang algoritma google tersebut, namun banyak para spesialis SEO yang menyimpulkannya dan membaginya di internet.

Untuk bisa mehamai SEO setidaknya, kita harus paham tentang istilah-istilah yang sering dipakai dalam mempelajari ilmu ini.

SEO

Kata pertama adalah SEO itu sendiri, yaitu sebuah teknik memodifikasi suatu halaman agar relevan pada suatu kata kunci. Tujuannya tak lain adalah saat ada pengguna internet mencari suatu kata kunci, maka google akan menampilkan artikel kita sebagai informasi yang relevan dengan yang dicari oleh pengguna internet tersebut.

Kata Kunci atau Keyword

Keyword adalah kata kunci yang disebutkan pada sebuah halaman artikel, sehingga google sebagai mesin pencari akan mengkaitkan informasi pada halaman web kita, dengan kata kunci yang kita kita target

SERP

SERP adalah singkatan dari Search Engine Result Page, yaitu suatu halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari seperti google, sebagai respon sesuai dengan kata kunci yang diinputkan oleh pengguna.

Teknik SEO adalah mengoptimasi halaman web kita agar muncul pada SERP. Halaman SERP ditampilkan secara berurutan. Jika halaman web kita sudah dioptimasi, maka harapannya adalah muncul pada urutan pertama pada halaman SERP.

Impresi

Impresi adalah indikator bagaimana posisi atau urutan konten kita berada di halaman SERP. Indikator ini penting, karena posisi inilah yang menjadi kesempatan konten kita terlihat di mata pencari.

Pejwan atau Page One

Adalah hasil dari impresi kita di halaman SERP. Pejwan ini pernah saya bahas pada artikel apa itu pejwan.

Pertamax

Pertamax adalah indikator impresi kita di halaman SERP berada pada urutan paling atas.

Menjadi pejwan itu keharusan, menjadi pertamax itu adalah kompetisi. Orang lebih banyak melihat halaman pertama dari hasil pencarian google, dan kecil kemungkinannya orang beranjak melihat ke halaman kedua. Karena itu teknik SEO ini adalah cara untuk melakukan suatu optimasi agar konten kita berada di pejwan. Syukur-syukur bisa jadi yang pertamax.

Visitor

Tentu istilah yang ini lebih mudah dipahami, karena memiliki arti pengunjung. Indikator visitor ini yang menjadi target kita. Karena seperti yang ditulis pada artikel ini, konten tanpa pengunjung, seperti toko tanpa pembeli.

Click atau Klik

Click adalah konversi dari impresi. Artinya, setelah cuplikan konten kita berhasil mendapatkan impresi pada suatu kata kunci dan dilihat calon pengunjung, maka saat pengguna mengklik tautan pada halaman SERP maka saat itulah indikator calon visitor dihitung menjadi pengunjung atau visitor.

Bounce Rate atau Engagement

Bounce Rate sebenarnya berkebalikan arti dengan Engagement. Tapi memiliki maksud yang sama. Engagement adalah waktu yang dihabiskan oleh pengunjung, setelah berhasil membuka halaman dari tautan yang diklik di SERP. Makin lama atau besar nilai Engagement, artinya informasi yang kita sampaikan pada halaman web kita, memiliki relevansi yang tinggi dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Pembahasan lebih detil, saya ulas pada artikel Cara Agar Pengunjung Betah Berlama-lama di Web Kita

Landing Page

Landing Page adalah halaman tempat informasi berada, yang diakses oleh pengunjung. Dimana pengunjung tersebut datang dari tautan halaman kita yang ditampilkan pada halaman SERP karena informasi yang kita sampaikan, relevan dengan kata kunci yang dicari.

Permalink

Permalink adalah bentuk URL yang mengandung rangkaian kata-kata dari kata kunci yang kita target. Contoh: halaman ini jika Anda lihat pada URL di atas, tertulis https://jurnal-firman.blogspot.com/2023/03/mengenal-istilah-seo.html

Kata-kata "mengenal istilah seo" saya sertakan pada permalink sebagai kata kunci yang saya target, karena informasi yang ada pada halaman ini terkait dengan istilah SEO.

Untuk sementara cukup segitu dulu ya, masih ada istilah lainnya, dan akan saya bahas pada artikel terpisah.

Celaka, Rangking Hasil Pencarian Turun!

Celaka, Rangking Hasil Pencarian Turun!

Yah, inilah realita yang harus saya rasakan ketika saya tidak disiplin atas jadwal rutin mempublikasikan artikel yang sebelumnya sempat saya sematkan ketika blog ini mulai dibuat, yah sebuah misi susah-susah-gampang, yaitu bisa updet 1 hari 1 artikel.

Gara-gara sering updetlah, ranking hasil pencarian blog saya menjadi yang pertama dengan kata kunci "jurnal firman" (tanpa petik). Walau tidak dipungkiri gara-gara 1 artikel berjudul "Berhati-hatilah dalam membeli HP Produk Cina" itu pun juga salah satu faktor yang menyebabkan posisi hasil pencarian saya bisa optimal.

Namun, beberapa hari terakhir saya dikejar dengan rutinitas pekerjaan off-line, yaitu menyiapkan produk aplikasi pajak berbasis web, sehingga menyedot waktu luang saya untuk sekedar berpikir mencari ide tulisan yang akan dipublikasikan pada blog ini.

Yah, apa boleh buat, ketika tidak sengaja menemukan situs nowGoogle, saya pun melakukan pencarian dengan kata kunci "jurnal firman". Ternyata ada 1 situs yang mendongkrak posisi blog saya. Dan parahnya 1 situs itu adalah situs berisi file .pdf. Yah, semoga bisa segera updet lagi secepatnya.

Baca Juga: