Wirausaha Bukan Sekedar Kerja Mandiri, Tapi Create a Bussines

Dalam pandangan sebagian orang, berwirausaha selalu dikaitkan dengan kerja mandiri/sendiri dan kerja sampingan. Inilah salah-kaprahnya mind-set ini dan sudah mendarah daging. Berbicara tentang berwirausaha selalu terkait erat dengan idealisme. Karena berwirausaha itu menuntut agar kita membuat sebuah (ide) bisnis. Dimana dalam membuat sebuah bisnis tersebut, harus memiliki unsur diferensiasi atau perbedaan. Dan perbedaan inilah yang bersumber dari satu kunci, yaitu idealisme.

Kawan, jika anda hanya mampu membuat bisnis, tapi bisnis anda tidak ada bedanya dengan orang kebanyakan, maka anda hanya berperan sebagai pemain yang sekedar meramaikan pasar saja. Sampai pada titik jenuh dari pasar itu, maka hanya ada dua arah kemana bisnis anda akan berjalan, yaitu stagnan atau turun. Setiap bisnis yang ditawarkan, harus selalu memiliki perbedan. Dengan begitu, anda menyegarkan pasar dengan menghadirkan bisnis yang berbeda dari bisnis kebanyakan.

Bagaimana membuat sebuah bisnis yang berbeda? Orang bilang banyak otak jauh lebih cepat memproses sesuatu dari pada sekedar satu otak. Maksudnya, jika anda hanya mengandalkan close-society, maka anda akan membuat bisnis yang berbeda dengan waktu berpikir yang lebih lama ketimbang berkelompok atau bekerja sama. Syukur-syukur jika Tuhan berkehendak, anda dijatuhi sebuah apel ketika duduk di bawah pohon, kemudian anda tiba-tiba tersontak sebuah ide bisnis yang berhubungan dengan apel itu. Makanya, pada artikel saya sebelumnya, saya lebih menyarankan anda untuk memulai bergerak tidak sendirian. Anda bisa menggandeng rekan seprofesi atau lintas profesi untuk sekedar mengkolaborasikan profesi baru sehingga melahirkan bisnis baru, atau mungkin sama-sama menyumbangkan ide lebih variatif sebelum anda memutuskannya.

Bukankah bermusyarawah itu warisan nenek moyang kita yang paling mudah untuk menyelesaikan suatu masalah?

Artikel-ku yang lain:

0 comments:

Posting Komentar