Menjadi seorang blogger sebenarnya tidak ada bedanya dengan menjadi seorang penulis. Yang membedakan untuk menjadi seorang penulis adalah karya apa yang ditulis.
Jika menulis seputar kabar berita, maka penulis bisa disamakan dengan wartawan. Jika menulis cerita, maka dinamakan penulis cerita. Sedangkan menjadi seorang penulis blog, bisa berarti keduanya. Kita bisa disebut wartawan saat kita menulis kabar suatu peristiwa, atau juga bisa disebut penulis cerita jika yang kita tulis adalah cerita.
Yang menjadikan penulis blog berbeda dengan penulis biasa adalah media tempat tulisan kita ditayangkan. Seorang penulis blog akan menayangkan karya tulisannya pada media web. Dan semua orang yang bisa mengakses internet, bisa membaca karya tulisan dari penulis blog, selama tulisannya ditayangkan untuk publik.
Penulis blog disebut blogger. Dan untuk menayangkan tulisan ke web, kita membutuhkan situs web dimana kita bisa menyewa hosting dan membeli domain pada suatu isp atau Internet Service Provider.
Kamu bisa mencoba hosting di domosquare.com. Namun jika kita ingin mencoba-coba terlebih dahulu, kita bisa memanfaatkan hosting gratis seperti blogger kepunyaan google di alamat www.blogger.com.
Untuk langkah membuat domain di blogger, kita bisa membaca postingan cara membuat blogger ini. Satu hal yang menarik adalah cara membuat blogger di hp tinggal buka saja alamat blogger.com dan tampilan di hape akan disesuaikan sesuai perangkat hape kita.
Untuk tampilan web atau biasa kita sebut template blogger, sudah disediakan gratis oleh blogger. Namun kalau kita ingin tampilannya berbeda, kita bisa mencari free template blogger yang unik dan sesuai dengan selera kita. Namun yang perlu diperhatikan adalah template blog kita harus memudahkan navigasi pengguna.
Apakah Menjadi Penulis Blog Menguntungkan?
Untung rugi dari menjadi penulis itu relatif. Tidak peduli kita seorang penulis blogger ataupun penulis biasa, kalau kita tidak bisa menghasilkan karya yang bagus, tentunya karya tulismu tidak berarti apa-apa. Hanya tulisan setara sebuah buku diary dimana yang menikmati hanya kita seorang.
Sedangkan penulis blog memang dari awal sudah ditujukan untuk bisa dinikmati orang lain. Karena itu unsur-unsur yang mempengaruhi kenyamanan pembaca harus diperhatikan.
Pada tahap dimana ketika tulisan kita dinikmati oleh orang banyak, tentunya kita bisa mulai memasang iklan pada karya tulis kita. Sedangkan untuk seorang penulis cerita, kita bisa membuat versi gratis dan versi berbayar. Sehingga, ketika pembaca sudah menikmati cerita kita dari bab-bab awal, mereka tidak akan keberatan saat harus mengakses bab selanjutnya berbayar. Dari situlah, kita akan mendapatkan keuntungan dari karya tulis kita.
Bagaimana Cara Tulisan Kita Bisa Dibaca Orang Lain?
Ibaratnya membuat karya tulis itu seperti sebuah perusahaan yang membuat suatu produk. Agar produk itu bisa diketahui orang lain, kita harus ada upaya memasarkannya. Ada banyak teknik pemasaran yang bisa kita pelajari, atau kita bisa saja membayar tenaga ahli untuk memasarkan produk kita.
Untuk penulis blog, tentunya yang dipasarkan adalah alamat web blog kita. Sedangkan untuk penulis cerita, kita bisa membagikan tautan-tautan cerita kita ke media sosial. Ataupun bisa menggunakan jasa pengiklan seperti Google Ads, Facebook Ads, dan sejenisnya.
Bagaimana Cara Mempromosikan Web atau Tulisan Kita dengan Gratis?
Selain cara berbayar seperti yang dijelaskan sebelumnya, kita bisa mempromosikan secara gratis. Tentunya yang namanya gratis, butuh effort yang lebih, agar promosi kita efektif.
Salah satu cara memasarkan web atau tulisan kita, bisa menggunakan teknik SEO. Kalau kita seorang penulis cerita, kita bisa mengemas beberapa bab ke sebuah file pdf, dan membagikannya di media sosial kita. Jangan lupa, sertakan tautan ke web kita pada file pdf tersebut.
Jadi, apakah makin tertarik menjadi penulis blog?
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar