Ingin Melacak Nomer Telepon Seseorang, Privasi Terancam?

Bukan suatu rahasia lagi, kalau aplikasi yang bisa melacak siapa pemilik nomer tertentu menjadi banyak diminati pengguna smartphone. Alih-alih menghindar untuk memasang aplikasi jenis begituan, pengguna smartphone bahkan merasa nyaman saat bisa mengetahui nomer tidak dikenal tiba-tiba menelpon kita.

Sudah menjadi habbit sebagian besar pengguna telepon, untuk tidak dengan mudah mengangkat telepon tiba-tiba dari nomer tidak dikenal. Kita akan lebih nyaman kalau ada nomer telepon asing yang mengirimkan chat terlebih dahulu untuk meminta izin menelpon, daripada tiba-tiba langsung menelpon.

Dan jika ada yang menelpon tiba-tiba, kita tidak akan meresponnya, malah mencari identitas si penelepon melalui aplikasi pengenal nomer telepon, seperti TrueCaller dan GetContact.

Baca Juga: Modus Penipuan Kirim Paket atau Cek Resi

Bagaimana cara aplikasi-aplikasi tersebut bisa mengenali nomer-nomer tidak dikenal tersebut? Karena database mereka merupakan hasil dari mereka merayap informasi kontak kita saat kita memasang aplikasi tersebut. Jadi alih-alih kita dapat informasi dari nomer lain, aplikasi tersebut juga menyertakan syarat agar kita mengijinkan aplikasi itu untuk merayap informasi di kontak kita.

Terkadang kita terbiasa menyimpan kontak-kontak tak dikenal dengan nama-nama anonim. Dan nama-nama anonim inilah yang dibaca dari database aplikasi-aplikasi tersebut saat seseorang mencarinya. Misalnya, saat ada sales kartu kredit yang suka maksa, kita akan menyimpan nomer tersebut dengan nama "Sales Pemaksa". Maka saat orang lain mencari siapa pemilik nomer itu, akan muncul daftar nama-nama anonim yang dipakai oleh pengguna aplikasi tersebut.

Metode merayapi daftar kontak smartphone kita, sebenarnya juga dilakukan oleh aplikasi pinjol. Dan disitulah cara oknum pinjol bisa menyebarkan sms intimidasi ke kontak kita. Jadi sebenarnya, saat kita menginstall aplikasi tersebut, kita sudah dengan sengaja membuka privasi kita ke pihak lain. Dan modus-modus penipuan seperti kirim paket, cek resi, undangan digital dan surat tilang, memiliki modus yang sama mirip. Mereka akan merayapi informasi pribadi di smartphone kita.

Karenanya, kalau suatu hari terjadi pelanggaran privasi yang tiba-tiba nomer kita di-spam atau diteror oleh pihak tidak dikenal, jangan mengeluh, karena itu sudah jadi resiko kelalaian kita.

0 comments:

Posting Komentar