Kita pasti sudah pernah tahu istilah dermawan kan? Bahkan terkadang pada suatu kondisi, kita juga pernah atau sering melakukannya. Dermawan adalah sebutan bagi seseorang yang memberikan sumbangan kepada pihak yang membutuhkan. Sedangkan filantropi adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang maupun individu dalam rangka mengorganisir aktifitas pemberian sumbangan untuk tujuan kemanusiaan.
Para pelaku filantropi disebut filantropis. Kegiatan filantropi ini sebenarnya termasuk kegiatan positif, namun terkadang dikarenakan kegiatan filantropi ini sering didokumentasikan dan dipublikasikan, menyebabkan sebagian masyarakat cenderung menilainya dengan perilaku pencitraan dan komersialisasi kemiskinan.
Bukan hal baru di Indonesia kalau pelaku-pelaku filantropi sering memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya pecintraan untuk mengangkat reputasi seseorang. Contoh lain, sebut saja salah satu youtuber artis bernama baimwong. Ia lebih sering melakukan kegiatan filantropi untuk konten youtubenya.
Dan meskipun banyak dicibir, ternyata yang berminat menonton kontennya masih relatif banyak. Dan yang berharap untuk bisa di-datangi oleh tim baimwong juga tidak sedikit.
Saking terkenalnya kegiatan filantrophy dari baimwong itu, banyak juga yang memanfaatkan untuk kejahatan penipuan dengan modus mendapatkan hadiah.
Bagaimanapun, selalu ada dua sudut pandang masyarakat yang selalu bertolak belakang atas kegiatan tersebut. Karenanya, harus bijak juga untuk setiap masyarakat dalam menilai.
Jika dengan menilai buruk atau baik, bisa memberi arti lebih baik dari yang dinilai, maka lakukanlah. Jika tidak, maka sebaiknya kita tidak latah untuk ikut-ikutan mencelanya.
0 comments:
Posting Komentar