Jurnal Firman — Ketela, juga dikenal sebagai singkong, adalah tanaman umbi-umbian yang kaya akan nutrisi. Ketela mengandung karbohidrat kompleks, seperti pati, yang merupakan sumber energi yang baik. Karbohidrat ini memberikan pasokan energi yang berkelanjutan dan dapat membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil.
Ketela juga mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, memperlancar buang air besar, dan menjaga kesehatan usus secara umum.
Senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan mempengaruhi kesehatan secara umum. Selain itu ketela juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, kalsium, magnesium, dan potassium. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga fungsi tubuh yang sehat, termasuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi saraf.
Kandungan vitamin C dalam ketela dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Ketela juga mengandung beta-karoten, yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan, seperti degenerasi makula dan katarak.
Ketela juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Zat besi juga diperlukan untuk menghindari anemia atau kekurangan zat besi.
Tentunya, manfaat tersebut didapatkan dari konsumsi ketela dalam jumlah yang wajar dan dalam kerangka pola makan yang seimbang.
0 comments:
Posting Komentar