Untuk mengubah theme di cpanel, bisa menggunakan shortcut Ctrl + ,
Cara Menggunakan Alter Table pada SAP Hana
Alter tabel digunakan untuk memodifikasi kolom pada suatu tabel, yang terdiri dari operasi ADD untuk menambah, DROP untuk menghapus dan ALTER untuk mengubah. Berikut adalah sintaks dan contoh penggunaannya.
ADD
Digunakan untuk menambahkan kolom
ALTER TABLE NAMA_TABEL ADD (NAMA_KOLOM TIPE_KOLOM(PANJANG))
Contoh:
ALTER TABLE KELAS ADD (NAMA_KELAS VARCHAR(50))
DROP
Digunakan untuk menghapus kolom yang sudah ada
ALTER TABLE NAMA_TABEL DROP (NAMA_KOLOM)
Contoh:
ALTER TABLE KELAS DROP (NAMA_KELAS)
MODIFY / ALTER
Digunakan untuk mengubah tipe kolom yang sudah ada. Penggunaannya sama seperti ADD, hanya saja PANJANG hanya bisa dimodifikasi lebih besar dari sebelumnya.
ALTER TABLE NAMA_TABEL MODIFY (NAMA_KOLOM TIPE_KOLOM(PANJANG))
Contoh:
ALTER TABLE KELAS MODIFY (NAMA_KELAS VARCHAR(75))
Tabel SAP Business One
Berikut ini adalah daftar tabel SAP B1 diurutkan berdasarkan nama tabel
Update: 2024-11-28
1. AAC1 - Asset Classes - Depreciation Areas - History
2. AACP - Periods Category-Log
3. AACS - Asset Classes - History
4. AACT - G/L Account - History
5. AAD1 - Administration Extension-Log
6. AADM - Administration - Log
7. AADT - Fixed Assets Account Determination - History
8. ABAT - Attribute - History
9. ABFC - Bin Field Configuration - History
10. ABIN - Bin Location - History
Error "Date deviates from permissible range" pada SAP B1
Error ini biasanya terjadi pada akhir bulan dan akhir periode tahun berjalan, dimana kejadian ini bisa terjadi karena salah satunya saat user membuat dokumen dengan tanggal Due Date melebihi periode berjalan. Misalnya pembuatan dokumen A/R Invoice pada tanggal 25 Nopember 2024, dengan Due Date 24 Januari 2025, maka sistem akan terhenti dengan notifikasi "Date deviates from permissible range".
Selain itu, bisa juga terjadi saat membuat transaksi seperti tersebut sebelumnya, namun dengan Payment Term 60 hari, yang menyebabkan Due Date jatuhnya pada 24 Januari 2025. Untuk mengatasi hal ini, maka yang perlu kita lakukan adalah membuka pengaturan Periode melalui menu berikut:
Mencegah atau Menonaktifkan Browsing Directory pada Pengaturan Apache
Saat menggunakan Web Server Apache, terkadang ketika kita tes mengunjungi URL yang sudah kita atur, malah muncul halaman Browsing Directory, sehingga semua folder dan file yang seharusnya tidak perlu diketahui publik menjadi terbuka dan bisa diakses siapapun. Untuk itu, berikut ini adalah cara mengubah pengaturan Apache, untuk mencegah user mengakses halaman secara Browsing Directory.
1. Ubah di pengaturan httpd.conf
Untuk melakukan hal ini, edit file httpd.conf di lokasi berikut ini:
Pengguna XAMPP
c:\xampp\apache\conf\httpd.conf
Pengguna Linux
/etc/httpd/conf/httpd.conf
Kemudian, cari baris berikut:
Options Indexes FollowSymLinks
Ubah menjadi
Options FollowSymLinks
Kemudian simpan, dan restart apache server dengan perintah
sudo service httpd restart
atau
sudo service apache2 reload
Cara Membuat, Mengubah dan Menghapus Sub Menu pada SAP B1
Saat mentautkan Report Buatan Sendiri pada Sub Menu tertentu di SAP B1, kita bisa mengaturnya pada kolom Menu Location. Caranya adalah:
- Klik titik tiga pada kolom Menu Location di Form Report and Layout Manager
- Pilih lokasi menu dimana report akan ditautkan
- Apabila ingin menambahkan sub menu, maka bisa meng-klik tombol "New Folder", kemudian masukkan nama sub menu lalu tekan "Add"
Terkadang, ketika sebuah sub menu tidak digunakan lagi, kita ingin menghapusnya agar tidak memenui struktur menu. Karena itu, kita bisa menghapusnya dengan cara sebagai berikut:
- Pilih menu Modules > System Initialization > Menu Structure
- Cari menu yang ingin dihapus, kemudian klik "Delete"
- Pada Form "Menu Structure" ini, anda juga bisa mengubah nama dari menu yang kita buat sendiri, ataupun membuat menu baru seperti saat kita akan mentautkan Report pada suatu menu atau sub menu
Review Baterai LifeFuture vs Log-On
Ponsel pintar menjadi berguna jika tetap bisa digunakan atau ponsel bisa dinyalakan. Namun apabila baterai rusak maka ponsel pun tidak akan banyak berguna meski kita bawa kemana-mana, kecuali kalau tujuannya cuman buat pamer logo atau merek tertentu tanpa orang perlu tahu itu ponsel rusak atau tidak.