Cara Mengetahui Laptop Sering Lemot. Pemula Pasti Bisa

Jurnal Firman — Laptop untuk sebagian pekerja kantoran menjadi alat wajib yang harus dibawa kemana-mana selain smartphone. Apalagi untuk pekerja yang memiliki mobilitas tinggi, tentunya performa laptop harus tetap dijaga agar saat dibutuhkan kapanpun, laptop bisa segera digunakan.

Untuk kita yang memiliki keahlian ataupun paham dengan dunia Teknologi Informasi pastinya sering melakukan optimasi pada laptop yang dipakai. Namun menjadi berbeda untuk kita yang hanya tahu menyalakan laptop, menjalankan windows, membuka browser ataupun menggunakan microsoft office, tentunya ketika laptop mengalami lemot, hanya bisa pasrah dan menyerahkannya ke orang IT untuk dilakukan perbaikan.

Namun tidak ada salahnya kalau kita coba mengenali apa yang menjadi masalah pada laptop lemot, sehingga kita bisa menanganinya sendiri, tanpa harus bergantung dengan orang IT. Karena dengan bisa menangani sendiri, kita bisa menghemat waktu, dan menghindari hal-hal yang mengganggu saat laptop kita gunakan.

Untuk itu, berikut adalah hal-hal yang perlu kita ketahui apa yang menyebabkan kinerja laptop menjadi lemoy atau lambat.

1. Harddisk

Komponen ini adalah satu hal yang sangat vital, karena informasi pekerjaan semuamya kita simpan di dalam harddisk. Tentunya dalam kita mengelola file, kita harus bisa menyimpannya dengan rapi baik secara nama, maupun struktur folder.

Namun terkadang, saat kita terburu-buru, secara tidak sengaja, kita akan membuat atau menyimpan banyak sampah. Awalnya kita berniat menghapusnya nanti. Tapi kemudian kita lupa, dan akhirnya sedikit demi sedikit akhirnya file sampah menumpuk.

File-file yang semakin lama bertumbuh, akan menyesakkan harddisk kita, yang akhirnya membuat kinerja sistem operasi menjadi terganggu, karena tidak mendapatkan cukup kapasitas penyimpanan, untuk melakukan rutinitasnya.

Dan celakanya, di saat kita harus menghapusnya, kita merasa khawatir kalau-kalau yang kita hapus ternyata masih dibutuhkan.

Satu-satunya solusi adalah meng-upgrade harddisk baru dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan teknologi baca tulis yang lebih cepat. Atau, bisa juga kita arsipkan file-file tadi, yang ragu untuk kita hapus, ke harddisk backup, sehingga harddisk utama mendapatkan kapasitas yang lebih lega.

2. Banyak Software yang Terinstall

Sebenarnya kasus banyak software yang terpasang atau terinstall dewasa ini, sudah jarang kita temui pada laptop sekarang. Karena hampir sebagian besar kita berinteraksi dengan teknologi cloud sehingga aplikasinya cukup dijalankan dari browser.

Tapi, untuk kita yang suka install karena alasan kepo dan jarang uninstall, bisa jadi ini salah satu sumber masalah yang menyebabkan laptop lemot. Karena bisa jadi software-software yang sudah kita pasang, memiliki servis yang jalan di belakang layar atau background.

Jika background servis di laptop kita terlalu banyak yang jalan, maka windows menjadi kewalahan untuk menampung semua servis yang aktif. Solusinya, coba sortir kembali software mana yang masih dibutuhkan dan mana yang sudah tidak atau jarang terpakai. Lakukan uninstall untuk software-software tersebut.

3. Virus

Saat dulu masih sering menggunakan flashdisk, virus lebih mudah menginfeksi laptop maupun PC. Namun jaman sekarang, virus masih memiliki cara untuk bisa masuk ke laptop kita. Salah satunya melalui berbagi file lewat cloud file sharing sebagai pengganti flashdisk.

Karena itu, ada baiknya menggunakan aplikasi berbasis teknologi cloud agar bisa meminimal gangguan dari virus, karena sistem cloud sudah dilengkapi anti virus. Dan dengan menggunakan aplikasi cloud, kita juga mengurangi file yang diunduh.

4. RAM

Sebenarnya ini masih berkaitan dengan poin ke-2. Jika ternyata memang secara keseharian laptop kita membutuhkan semua software tersebut untuk bekerja, sehingga tidak bisa kita uninstall, maka solusinya adalah dengan mengupgrade RAM ke ukuran yang lebih besar.

5. Menjalankan Banyak Software

Ini masih terkait dengan poin ke-2 dan ke-4. Dengan mengupgrade keduanya, kita bisa menjalankan lebih banyak software secara bersamaan. Namun, andai tidak terlalu penting, kita bisa mengatur kapan kita membuka satu software di waktu tertentu, dan kapan di waktu lainnya.

6. Jarang Melakukan Mengupdate

Update terkadang dibutuhkan karena pengembang software menemukan celah keamanan ataupun mengoptimasi kinerjanya. Karenanya, melakukan update software pada sebagian kasus, bisa menjadi solusi untuk mengatasi laptop lambat.

Kira-kira itulah hal-hal yang bisa menjadi penyebab laptop kita menjadi lambat atau lemot. Jika semua hal tersebut sudah kita lakukan dan masih menemui kendala yang sama, mau tidak mau akhirnya kita harus menyerahkan ke orang IT yang mungkin lebih paham solusinya. Atau, bisa juga kita meminta ke atasan untuk ganti laptop yang lebih bagus, bagaimana?

Baca Juga: ChatGPT vs Bard, Benarkah Sekedar Urusan Persaingan AI?

0 comments:

Posting Komentar