Saat suhu panas begini, paling enak kalau duduk di bawah AC ataupun di depan kipas angin. Tinggal setel berapa level dingin atau kecepatan yang diinginkan, maka kita akan dengan nyaman berada di dekatnya.
Tapi, adakah kita pernah berpikir, siapa penemu kipas angin pertama kali? Kan tidak semua hal tiba-tiba muncul di dunia ini jika tidak ada yang membuatnya pertama kali. Termasuk juga kipas angin pasti ada sosok di balik terciptanya kipas angin tersebut.
Kipas angin ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler. Dia adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika Serikat. Lahir 17 Mei 1860, dan menikah sebanyak 2 kali pada tahun 1890 dengan Elly Adams, kemudian istrinya tersebut wafat. Pernikahan yang kedua pada tahun 1898 dengan Miss Amy Sutton.
Selama karirnya, orang yang dikenal dengan sebutan dr. Wheeler ini, telah menciptakan berbagai macam alat kelistrikan, seperti lift listrik, dan tentunya kipas angin listrik.
Sebenarnya teknologi kipas angin sudah pernah dibuat oleh orang Mesir kuno. Mereka menggunakan tikar basah dan sebuah tempat berisi air. Tikar basah itu digerakkan oleh manusia untuk mengipasi udara dan mendinginkan ruangan.
Peradaban Yunani dan Romawi menggunakan bulu merak untuk dijadikan kipas. Malah Kaisar Romawi lebih kreatif dengan menambahkan salju sebagai pendingin. Salju tersebut diambil dari pegunungan Alpen.
Berbeda dengan orang Jepang yang mungkin sudah dikenal pintar. Mereka membuat teknologi kipas lipat, sehingga lebih sederhana untuk bisa dibawa kemana-mana. Teknologi kipas lipat terinspirasi dari kelelawar yang bisa membuka dan menutup sayapnya saat dipakai terbang.
Perkembangan teknologi yang mungkin terlihat lebih memiliki struktur mekanik, bisa ditemukan pada peradaban Cina, tepatnya saat dinasti Han berkuasa. Pada masa itu diciptakan kipas angin putar dengan memiliki 7 roda, yang masing-masing roda berdiameter 10 kaki.
Pada tahun 1830 John Gorrie, seorang dokter Amerika, meniupkan udara di atas seember air untuk membantu menurunkan suhu para penderita malaria dan demam kuning. Selain itu pada tahun 1881 saat kejadian ditembaknya presiden Amerika, James Garfield, dalam masa perawatan dari luka tembak tersebut, insinyur Angkatan Laut AS memiliki ide untuk menggabungkan kipas dengan kain es yang membantu membuat suhu ruangan turun 20 derajat.
Semua teknologi kipas tersebut masih digerakkan manual, entah itu manusia ataupun kuda. Barulah pada tahun 1882, dr. Wheeler menemukan mekanisme kipas angin yang digabungkan dengan kelistrikan yang kala itu, listrik masih menjadi teknologi penemuan baru.
Kipas angin dr. Wheeler menggunakan dua bilah kipas yang kemudian dipasarkan oleh perusahaan Crocker & Curtis Electric Motor Co. Namun pengembangan teknologi kipas dilakukan oleh seorang imigran Jerman, yaitu Philip H. Diehl. Dia menggunakan motor mesin jahit yang ditempelkan di langit-langit, yang kemudian penemuannya itu dipatenkan pada tahun 1887.
Perkembangan kipas angin menciptakan inovasi baru berupa pendingin ruangan atau AC yang diciptakan pertama kali pada tahun 1902. Penemu AC atau Air Conditioner bernama Carrier, yang kemudian teknologi tersebut digunakan sebagai pendingin bioskop dan tempat-tempat publik seperti mall. Dan tahun 1923, pendingin AC juga digunakan pada kongres Ameria Serikat
Ternyata seperti itu perkembangan teknologi kipas angin, dari yang awalnya hanyalah kipas yang digerakkan oleh manusia, kemudian hewan, berkembang memiliki struktur mekanik, kemudian digabungkan dengan motor dan listrik, sampai akhirnya dikembangkan dengan menggabungkan zat pendingin, menjadi alat bernama Air Conditioner.