Uji Kesetaraan Paket A 2023 Literasi Membaca

Buat kamu yang belajar secara homeschooling atau sekolah di rumah, dan berencana meneruskan ke sekolah formal kamu harus memiliki ijasah. Untuk bisa mendapatkan ijasah, tentunya kamu harus mengikuti tahapan ujian terlebih dahulu. Dan ujian tersebut disebut ujian kesetaraan.

Ijasah ini nantinya bisa kamu gunakan jika kamu ingin melanjutkan ke sekolah formal seperti SMA ataupun kuliah. Adapun untuk bisa mengikuti uji kesetaraan, kamu harus mendaftar dengan syarat-syarat yang akan mimin jelaskan di bawah ini.

Syarat Peserta Didik Uji Kesetaraan adalah

1. Peserta didik jalur Pendidikan Nonformal dan jalur pendidikan informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) valid dan telah melalui proses verifikasi dan validasi peserta didik pada lama verval PD Pusdatin;
2. Peserta Uji Kesetaraan dari jalur Pendidikan Nonformal pada saat pelaksanaan Uji Kesetaraan:
(a) berada pada semester terakhir pada akhir progran pendidikan Paket A/Ula atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki laporan hasil belajar kelas V (lima) dan semester gasal kelas IV (enam);
(b) berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan Paket B/Wustha atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki laporan hasil belajar setiap tingkatan kelas; atau
(c) berada pada semester terkahir pada akhir program pendidikan Paket C/Ulya atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki laporan hasil belajar setiap tingkatan kelas.

Kalau sudah tahu syarat-syaratnya, kamu bisa menyimak cara Pendaftaran Uji Kesetaraan. Tentunya kamu harus memperhatikan dan melakukan tahapan langkah-langkah pendaftaran ini agar proses pendaftaran berjalan lancar

1. Pendaftaran dilakukan oleh operator atau petugas khusus dari suatu sekolah yang sudah diatur sesuai dengan petunjuk yang tertera pada laman ujikesetaraan.kemendikbud.go.id
2. Calon peserta wajib menyerahkan file image pas foto ke panitia pendaftaran.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota akan menerbitkan DNS untuk dilakukan verifikasi data dari pendaftar
4. Calon peserta menandatangani formulir DNS sebagai pernyataan mengikuti uji kesetaraan
5. Petugas akan mengunggah formulir yang ditandatangani melalui laman Uji Kesetaraan
6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota akan menerbitkan DNT jika tidak ada perubahan data
7. Kepala Sekolah dari panitia tadi menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bermaterai dan diunggah ke laman Uji Kesetaraan
8. kemudian akan diterbitkan Kartu Peserta untuk calon peserta yang sudah terdaftar

Mungkin kamu bingung lembaga pendidikan mana saja yang berhak melayani pendaftaran Uji Kesetaraan. Lembaga Pendidikan yang berhak menyelenggarakan pendaftaran Uji Kesetaraan ditetapkan oleh Kementrian. Dan sekolah itu pun harus sudah terakreditasi.

Mereka yang ditetapkan tersebut harus memiliki kriteria bisa menyelenggarakan Uji Kesetaraan dengan lancar. Adapun kriteria untuk menjadi penyelenggara adalah sebagai berikut:

1. Memiliki infrastruktur listrik, komputer dan jaringan internet yang memadai. Jika tidak memiliki sendiri, bisa menggunakan tempat atau fasilitas dari sekolah lain

 2. Memiliki proktor dan teknisi yang berpengalaman dalam melaksanakan standar asesmen. Kalau tidak memiliki, bisa menggunakan proktor atau teknisi dari tempat lain

 3, Memiliki lokasi atau jarak yang relatif terjangkau antar kecamatan

Try Out Literasi Membaca Paket A/SD

Waktu: 90 menit

1. Bacalah teks berikut

Intelliplug

Jika kamu sering bepergian dan kerap memikirkan listrik rumahan, pengggunaan Intelliplug merupakan pilihan yang paling penting.

Sebab, alat ini berfungsi dalam menonaktifkan perangkat listrik rumah secara otomatis melalui sistem nirkabel yang terhubung langsung ke telepon genggam.

Kamu pun bisa menyalakan atau mematikan listik dalam tempo waktu tertentu secara cepat dan praktis.

Apa perbedaan Intelliplug dan stop kontak yang ada di rumahmu?

Jawaban:
Intelliplug bisa menonaktifkan perangkat listrik rumahan secara otomatis melalui sistem nirkabel yang terhubung langsung ke telepon genggam, sedangkan stop kontak biasa tidak bisa

2. Keanekaragaman Hayati Indonesia

Yaki salah satu hewan endemik Sulawesi Utara yang ada di Taman Wisata Alam Batu Putih, Bitung, Kamis 31/8/2018. (kompas / muhammad izral adiakurnia)

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Indonesia terletak di daerah tropis, ini menyebabkan memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah yang substropis (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub). Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia ini terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia. Dalam buku melestarikan Indonesia (2008) karya Jatna Supriatna, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai "mega diversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman hayati dunia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati sebanding dengan Brazil yang memiliki daratan lebih dari lima kali besarnya.

Memiliki keunikan
Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), keanekaragaman hayati Indonesia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan negara lain. Keunikannya adalah disamping memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik (penyebaran terbatas)

Jawab Benar atau Salah

2a. Daerah tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis. (Benar / Salah)

2b. Indonesia memiliki keanekaragaman yang tidak sebanding dengan Brazil. (Benar / Salah)

2c. Salah satu keunikan dari hayati Indonesia adalah mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas. (Benar / Salah)

2d. Curah hujan yang tinggi, menjadikan keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis dan kutub. (Benar / Salah)

Jawaban

2a. Benar
2b. Salah
2c. Benar
2a. Benar

3. Bacalah Teks Berikut

Flora di Indonesia merupakan bagian dari Geografi tumbuhan Indo-Malaya. Flora Indo-Malaya meliputi tumbuhan yang hidup di India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina.

Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia, dan Filipina sering disebut sebagai kelompok flora Malenesia

Sedangkan soal-soal Uji Kesetaraan Paket A Tahun 2023 Tahun Pelajaran 2022/2023 Numerasi bisa dilihat di sini.

0 comments:

Posting Komentar