Mempersiapkan Budget Pernikahan, Jangan Gegabah

Menikah adalah momen yang bisa jadi hanya terjadi sekali pada setiap manusia, kecuali yang punya niatan untuk nikah banyak kali macam Nikita Mirzani itu lain cerita.

Karena momen yang cuman sekali, tentunya mempelai berusaha untuk membuat momen yang memorable alias tak terlupakan.

Memorable tak selalu mewah, tapi memiliki nilai sakral dan kebahagiaan yang melimpah, terutama untuk mempelai berdua. Namun, apa yang kita bayangkan, apa yang kita inginkan saat menikah, terkadang harus kalah dengan keinginan orang tua masing-masing.

Karenanya, meski kita ingin pernikahan dirayakan dengan sederhana, orang tua lebih memilih bermewah-mewah. Tujuannya tak lain untuk ajang pamer, prestige dan kewibawaan di mata kerabat.

Akhirnya tak sedikit keluarga pasangan menggunakan berbagai cara untuk bisa mewujudkan pernikahan yang mewah. Entah itu jual harta ataupun meminjam uang di bank, dan lebih parah lagi, menggunakan jasa pinjol.

Mereka selalu berpikir bahwa pernikahan mewah akan mendatangkan pundi-pundi angpao yang lebih banyak. Sehingga tak terlalu mempedulikan bunga yang mencekik dan gagal bayar.

Namun siapa yang bisa menebak masa depan. Apabila yang kita ekspektasikan ternyata tak berbuah sesuai harapan, maka kebahagiaan dari perayaan tersebut akhirnya tidak menjadi kebahagiaan sejati.

Prioritas Persiapan

Agar tidak terjadi overbudget, ada baiknya pernikahan harus diperhitungkan terlebih dahulu sebelum nantinya disiapkan. Coba susun anggaran pernikahan dari yang terpenting terlebih dahulu, seperti dekorasi, lokasi dan hidangan.

Tetapkan nilai untuk masing-masing pos anggaran. Jika sudah, hitung berapa kira-kira tamu yang akan diundang. Buat spare lebih kecil dari hidangan. Misalnya, hidangan disiapkan untuk 500 orang, maka tamu set 200 orang saja. Dengan asumsi masing-masing membawa pasangan, maka menjadi 400 orang, kan. 100 sisanya kita persiapkan untuk tamu dari keluarga inti.

Tambahkan Biaya Tak Terduga

Jika sudah, naikkan budget 5 sampai 10 persen untuk menjaga hal-hal yang akan mungkin muncul di luar rencana.

Setelah angka totalnya muncul, mulailah berpikir sumber dananya kira-kira berasal darimana. Hati-hati, jangan pernah menggunakan jasa pinjol. Lebih baik ga balik modal tapi ga terjerat pinjol, daripada tetap memaksakan pinjol dan ternyata tetap tidak balik modal.

Ulangi Penyesuaian Sampai Budget Pas

Jika ternyata anggaran yang disiapkan masih terlalu besar, lakukan penyesuaian. Sortir nama tamu sesuai yang mempunyai hubungan paling dekat saja. Lakukan berulang-ulang sampai mendapatkan harga yang pas.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu siapkan untuk merencanakan pernikahan.