Apa itu Sistem Operasi Windows, Penjelasan dan Fungsinya

Cara Mengatasi Getting Windows Ready Don’t Turn Off Your Computer

Jurnal Firman — Sering kali kita mendengar windows dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di tempat kerja yang setiap harinya selalu memakai komputer. Windows memang dipakai di hampir sebagian besar orang di seluruh dunia. Popularitas Windows sebagai bagian dari komputer memang sudah jadi hal mainstream. Selain karena interfacenya yang mudah digunakan, dukungan terhadap sebagian besar hardware menjadi kelebihan utama dari Windows.

Namun, mungkin kamu pernah bertanya, sebenarnya apa itu Windows?

Windows adalah nama dari sebuah sistem operasi yang dibuat dan dikembangankan oleh Microsoft. Versi Windows dari pertama lahir sampai sekarang sudah banyak jumlahnya. Dan setiap versi barunya selalu membawa perubahan yang menarik, khususnya interface yang paling mudah terlihat.

Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang dibuat untuk bisa mengenali dan menggerakkan segala macam komponen yang terhubung dalam CPU. Mulai dari prosesor, memori, harddisk, keyboard, mouse, monitor, printer dan masih banyak lagi.

Tanpa sistem operasi, semua perangkat tersebut tidak dapat dikenali dan tidak dapat digunakan. Karena itu kedudukan sistem operasi menjadi paling penting dalam sebuah komputer. Jika terjadi kerusakan pada sistem operasi, maka semua perangkat yang terhubung menjadi tidak berarti.

Apa itu Windows Explorer

Salah satu aplikasi yang paling sering dipakai pada Windows adalah Windows Explorer.

Windows Explorer berfungsi untuk mengelola berkas yang ada di harddisk. Berkas di dalam harddisk terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu drive, di dalam drive ada folder dan file. Di dalam folder ada folder lain dan file juga.

Dengan Windows Explorer, pengguna komputer bisa menelusuri, membuat dan mengedit file. Selain itu, Windows Explorer juga memungkinkan pengguna untuk menyalin dan memindahkan file ke lokasi drive lain ataupun folder lain yang sudah ada.

Jika diinginkan, pengguna bisa menggunakan Windows Explorer untuk membuat folder, dan mengelompokkan file-file yang berhubungan dengan nama foldernya, sehingga memudahkan penelusuran di kemudian hari.

Jika berkas sudah tidak digunakan, pengguna Windows Explorer juga bisa menghapusnya agar tidak memenuhi harddisk. Sistem operasi Windows menyediakan fungsi recovery jika pengguna melakukan kesalahan hapus, dengan memindahkannya ke folder sampah bernama Recycle Bin.

File yang dihapus bisa kamu temukan di Recycle Bin untuk kamu restore, agar file kembali ke lokasi semula. Namun jika dirasa file tersebut benar-benar layak untuk dihapus, maka kamu bisa membersihkan Recycle Bin dengan memilih menu Empty Recycle Bin. Yang perlu diperhatikan, setelah dihapus dari Recycle Bin, maka file sudah tidak bisa diselamatkan.

Apakah Windows Explorer sama dengan Internet Explorer?

Tidak sama. Internet Explorer berfungsi sebagai peramban untuk berselancar di internet. Sehingga secara fungsi sudah berbeda. Keduanya juga secara visual, merupakan dua aplikasi yang berbeda, yang keduanya tersedia di sistem operasi Windows.

Sesuai namanya, Internet Explorer hanya berfungsi jika komputer kamu terhubung dengan internet. Tanpa sambungan internet atau internetmu lambat, kamu akan mengalami kendala untuk menggunakan internet.

Meskipun Windows sudah cukup lama berpengalaman dalam membuat sistem operasi, namun error windows tetap saja kerap ditemui. Seperti misalnya notifikasi "Getting Windows Ready...". Notifikasi ini memang tidak bisa digolongkan sebagai error, karena notifikasi ini untuk memberitahu pengguna bahwa Windows sedang melakukan sesuatu pada sistem di dalamnya. Namun terkadang proses ini bisa berhenti di tengah jalan, sehingga bisa dikategorikan error.

Itulah penjelasan tentang apa itu sistem operasi Windows dan hal-hal yang bisa kita temukan di dalam Windows.

Baca Juga:

0 comments:

Posting Komentar